SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG KAMI

28 Maret 2009

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran, pendidikan bertujuan untuk merubah kemampuan seseorang baik dari segi afektif, kognitif,dan psikomotor. Seorang yang sudah memiliki pendidikan secara tidak langsung ia akan mengubah dirinya baik dari sikap, perkataan, dan perbuatan. Ini sebagai bukti bahwa pendidikan itu perlu. Pendidikan juga sangat dibutuhkan oleh seseorang mulai dari lahir sampai meninggal dunia atau sering kita sebut denganistilah pendidikan seumur hidup atau pendidikan sepanjang hayat (long live education).

Pakar pendidikan banyak yang mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan merupakan infestasi masa depan. pendapat ini sering diartikan bahwa dengan pendidikan diharapkan seseorang memiliki kelebihan di segala bidang yang nantinya dapat diperoleh hasilnya di masa yang akan datang. sebagai contoh kongkrit: Pendidikan berhitung diajarkan mulai dari TK, SMP,SMU/SMK bahkan sampai di perguruan tinggi keterampilan berhtung ini nanti akan dimanfaatkan anak tersebut ketika ia terju di lapangan/dalam kehidupan nyata di masyarakat seperti mereka akan berdagang, dll. atau mereka akan mengembangkan suatu usaha, mestinya tak lepas dari proses berhitnung. Itu sebabnya maka proses pendidikan dikatakan infestasi masa depan.
Perbandingan seseorang yang telah memperoleh pendidikan dengan orang yang tidak berpendidikan akan berbeda jauh, baik dari kemamp[uan berpikir, bermasyarakat bahkan sampai pada kehidudapan berkeluarga. Biasanya orang yang berpendidikan jauh lebih baik tingkat ekonominya jika dibanding dengan tingkat ekonomi orang yang berpendidikan rendah.
Melihat kenyataan tersebut maka pendidikan sangat bermanfaat bagi kehidupan seseorang.

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
1. Pendidikan luar sekolah merupakan sistem baru dalam dunia pendidikan yang bentuk dan pelaksanaanya berbeda dengan system sekolah yang sudah ada
2. Dalam pendidikan luar sekolah terdapat hal-hal yang sama-sama pentingnya bila dibandingkan dengan pendidikan luar sekolah, seperti: bentuk pendidikan, tujuannya, sasarannya, pelaksanaannya dan sebagainya.
3. Jadi dengan pendidikan luar sekolah telah terkandung semua unsure yang disyaratkan oleh sesuatu sistem seperti anak didik, pendidik, waktu, materi dan tujuan. Dengan sistem pendidikan luar sekolah berarti adanya suatu pola tertentu untuk melakukan pekerjaan / fungsi yakni mendidik, pekerjaan / fungsi mana berbeda dengan pekerjaan / fungsi system pendidikan formal.
Adapun sasaran pendidikan luar sekolah dapat dibagi menjadi 2 sasaran pokok yaitu:
1. Pendidikan Luar Sekolah untuk Pemuda
Sebab-sebab timbulnya
A. Banyak anak-anak usia sekolah tidak memperoleh pendidikan sekolah yang cukup
B. Mereka memperoleh pendidikan yang tradisional
C. Mereka memperoleh latihan kecakapan khusus melalui pola-pola pergaulan
D. Mereka dituntut mempelajari norma-norma dan tanggung jawab sebagai sangsi dari masyarakat.
E. Kelompok-kelompok kegiatan pendidikan luar sekolah antara lain
1) Klub Pemuda
2) Klub-klub Pemuda tani
3) Kelompok Pergaulan
2. Pendidikan Luar Sekolah untuk orang Dewasa
Pendidikan ini timbul oleh karena:
A. Orang-orang dewasa tertarik terhadap profesi kerja.
B. Orang dewasa tertarik terhadap keahlian.
Dalam rangka memperoleh pendidikan di atas dapat ditempuh melalui:
1) Khursus-khursus Pendek
2) In Service-training
3) Surat-menyurat